Daftar Blog Saya

Senin, 18 Oktober 2010

Kolostrum ASI Atau Kolostrum Susu Formula???

Saat ini banyak produk susu formula mengandung kolostrum yang ditawarkan di pasaran. Apa sebenarnya kolostrum ini? Samakah kolostrum yang dihasilkan oleh payudara ibu dengan kolostrum dalam susu formula?

Apa itu kolostrum?

Kolostrum adalah substansi seperti susu yang diproduksi oleh payudara mamalia betina sesaat setelah persalinan. Kolostrum berbentuk cairan berwarna kuning bening hingga jingga yang kental dan lengket. Kolostrum hanya diproduksi selama 2-3 hari saja sebelum akhirnya air susu yang diproduksi payudara berubah menjadi putih seperti susu pada umumnya.

Karena manusia termasuk golongan mamalia, makanya ibu juga memproduksi kolostrum di ASI-nya pada hari-hari pertama setelah persalinan.

Kenapa kolostrum ini penting?

Kolostrum ini sangat penting untuk bayi anda karena :

  • Kolostrum kaya akan anti-bodi. Anti bodi sangat penting bagi tubuh sebagai tentara yang melawan semua sumber penyakit yang masuk dalam tubuh, padahal bayi yang baru lahir belum memproduksi antibodi yang cukup. Karena itu kolostrum penting karena ini adalah sumber antibodi yang diberikan dari ibu ke buah hatinya untuk melindunginya dari penyakit.
  • Kolostrum mudah dicerna. Saat baru lahir pencernaan bayi belumlah sempurna, lagipula ukuran lambung bayi kecil sehingga hanya bisa menampung 5-7 ml cairan saja. Karena itu bayi butuh substansi yang mudah dicerna dan walapun dalam jumlah kecil tapi memenuhi kebutuhan hariannya, nah jawaban untuk permintaan ini adalah kolostrum.
  • Kolostrum kaya akan faktor pertumbuhan. Faktor pertumbuhan ini akan merangsang pertumbuhan jaringan dan organ tubuh bayi terutama pencernaan, sehingga ke depannya saluran percernaan siap menerima substansi yang lebih kompleks .
  • Kolostrum sebagai pencahar alami. Kolostrum dapat berperan sebagai pencahar alami yang merangsang bayi untuk buang air besar dan mengeluarkan mekonium yaitu kotoran berwarna hijau yang muncul di hari-hari pertama kelahiran. Mekonium ini bila tidak dikeluarkan dapat menimbulkan kuning pada bayi.
  • Kolostrum membuat bayi tenang. Setelah keluar dari rahim ibu yang nyaman dan aman, bayi merasakan lingkungan luar yang asing baginya. Kolostrum dapat berperan sebagai penenang untuk bayi lagipula kontak kulit ke kulit yang terjadi selama menyusui membuat bayi semakin nyaman.

Karena berbagai keuntungan inilah maka sangat penting bagi anda untuk menyusui bayi anda sedari awal terutama dalam 24 jam pertama setelah persalinan.

Bagaimana dengan kolostrum dalam susu formula?

Kolostrum dalam susu formula didapat dari air susu sapi. Sapi memproduksi kolostrum dalam jumlah besar setiap kali melahirkan, biasanya produsen susu akan menyimpan kolostrum yang dihasilkan untuk ditambahkan dalam susu formula.

Kolostrum sapi dipilih karena menurut penelitian kolostrum sapi memiliki struktur molekul yang paling mirip dengan manusia dan bisa bekerja juga di manusia atau makhluk mamalia lainnya.

Apakah kolostrum sapi aman untuk bayi?

Kolostrum sapi aman untuk bayi. Kolostrum bukanlah susu sapi yang menjadi bahan dasar susu formula, tetapi lebih sebagai substansi tambahan dalam susu formula jadi tidak akan menimbulkan reaksi alergi seperti pada alergi susu sapi.

Bisakah kolostrum sapi menggantikan kolostrum ASI?

Kolostrum sapi tentu saja bisa menggantikan kolostrum ASI, tapi tidak ada satupun kolostrum pengganti yang sesempurna kolostrum ASI. Bila tidak ada kondisi yang menghalangi ibu untuk menyusui bayi, maka berikanlah ASI terutama kolostrum pada masa awal kelahiran.

Apakah kolostrum dalam susu formula bisa diberikan terus menerus?

Karena kolostrum ASI hanya dihasilkan di masa awal setelah persalinan, maka setelah bayi berusia 6 bulan ibu boleh memilih susu formula yang mengandung kolostrum sapi sebagai pilihan. Bahkan menurut penerlitian, orang dewasa juga dapat mengkonsumsi kolostrum sapi baik dalam bentuk susu formula atau suplemen karena kolostrum ini mengandung anti bodi dan faktor pertumbuhan yang baik untuk kesehatan anda.

Sumber : dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar